Pengertian dan Berbagai Jenis Virtual Private Server yang Bisa Kamu Gunakan


Bagi sebuah website, akan dibutuhkan namanya hosting untuk bisa menjalankan fungsinya. Tanpa adanya hosting, website tidak akan punya rumah atau lahan di internet. Saat ini, teknologi sudah semakin maju, menciptakan banyak bentuk hosting. Salah satunya adalah VPS atau Virtual Private Server. Bila kamu masih asing dengan hal yang satu ini, maka informasi berikut ini pasti akan berguna. Mari kenali pengertian dan juga berbagai jenis VPS berikut ini.

Pengertian dan Berbagai Jenis Virtual Private Server

Virtual Private Server (VPS) adalah sebuag teknologi server virtualisasi yang membagi satu server fisik menjadi beberapa bagian virtual sever yang digunakan oleh satu user. Dengan menggunakan virtual server ini kamu bebas secara penuh untuk melakukan konfigurasi, setting, dan menggunakan resource yang ada seperti install sistem operasi, software, plugin, dan masih banyak lagi.

Saat ini VPS sudah menjadi pilihan tepat untuk kamu, karena dari segi keamanan dan kestabilan server, VPS ini lebih baik jika dibandingkan dengan layanan shared hosting. Apalagi kalau kamu menggunakan shared hosting, ruang kosong yang ada pada server akan dibagi untuk semua pengguna. Jadi jika satu pengguna yang bermasalah, dampaknya akan terasa kepada semua pengguna shared hosting. Selain itu, dari segi kecepatan, keamanan, dan kustomisasi shared hosting masih kalah jauh jika dibandingkan dengan layanan VPS.

Bagaimana Cara Kerja VPS?

Sebagai sebuah server, komputer merupakan tempat hosting untuk menyimpan database dan file yang diperlukan website. Apabila suatu saat ada visitor yang mengakses website milik kamu, permintaan akan dikirimkan oleh browser ke server, kemudian server akan mengirimkan file yang dibutuhkan melalui internet. VPS sendiri berfungsi untuk menyediakan server virtual yang meniru server fisik dengan beberapa user terbagi.

Sesuai namanya Virtual Private Server ini bersifat private karena ketika menggunakan Virtual Private Server, kamu memiliki kendali penuh. Virtual Private Server sendiri terpisah dengan server user lainnya pada level OS. Teknologi VPS ini serupa dengan proses pembuatan partisi yang ada pada komputer saat kamu menggunakan lebih dari satu OS tanpa re-boot. Selain itu, Virtual Private Server memiliki sifat virtual karena adanya layer virtual di atas sistem operasi dari server yang membagi server ke partisi. Setiap user yang menggunakan VPS ini bisa menginstall sistem operasi dan software sendiri.

Ketika menggunakan VPS hosting, website kamu akan mejadi tempat yang lebih aman dengan adanya jaminan resource (CPU core, disk space, memori dan lain sebagainya) yang tidak memaksa kita untuk berbagi bersama user lain. Selain itu, kamu juga memiliki akses root-level yang sama, seperti saat kamu menyewa dedicated server meski harganya lebih terjangkau.

Kelebihan VPS

Setelah membahas tentang pengertian dan cara kerja VPS hosting, sedikit banyak pasti kamu sudah mengetahui apa saja kelebihan yang dimilikinya. Kelebihan pertama adalah lebih handall dan cepat dibanding server shared hosting, kemudian adanya jaminan resource server, seperti processing power atau memori sehingga fluktuasi resource yang tersedia bahkan tidak ada.

Kelebihan VPS selanjutnya adalah akses superuser (root) ke server. Selain itu, apabila terjadi masalah pada website dan traffic pada user lain, situs kamu tidak akan terganggu karena kamu bisa menjaga kestabilan dengan baik. Jadi, situs kamu tetap lancar jaya meskipun ada kendala pada user lainnya karena tidak akan berpengaruh.

Kelebihan lainnya adalah adanya layanan yang mudah di-scale. Kamu bisa mengupgrade resource server (CPU, bandwidth, RAM, disk space dan lainnya. Dengan kelebihan ini, diharapkan mampu memaksimalkan kinerja website menjadi lebih baik sehingga mampu mendatangkan banyak pengunjung.

Penggunaan VPS

VPS biasanya digunakan untuk beban kerja yang lebih kecil yang membutuhkan kinerja yang konsisten. Bisnis dapat menggunakan VPS untuk:

  • Hosting 1-10 situs web
  • Menyimpan file perusahaan dan pelanggan dengan cara yang dapat diakses di mana saja di dunia
  • Hosting server web
  • Hosting email
  • Database
  • cPanel atau Plesk hosting
  • Membangun dan memberikan layanan berbasis cloud untuk pelanggan
  • Memberikan workstation virtual ke karyawan jarak jauh
  • Dan berbagai macam aplikasi lainnya

Jenis-Jenis VPS

Berikut ini adalah berbagai jenis Virtual Private Server yang bisa kamu manfaatkan:

1.Open Vz

Cukup populer dan banyak dicari. VPS ini menggunakan sistem operasi yang bekerja pada shared kernel server. Namun hanya dapat digunakan pada sistem operasi berbasis Linux. Resource yang dibutuhkan juga rendah.

2.KVM

KVM atau kernel based virtual machine menggunakan teknologi dengan keunggulan berupa kemampuan untuk melakukan komunikasi dan terhubung dengan hardware. Dengan menggunakan kernel based virtual machine ini, kamu dapat selalu bekerja dan berkomunikasi dengan perangkat shared hosting VPS yang terhubung dengan semacam hardware.

3. HVM

Hardware virtual machine memberikan kebebasan kepada penggunanya secara penuh. Dengan fitur-fiturnya, jenis ini cocok untuk digunakan pada website besar dan toko online.

4.Microsoft Hyper V

VPS Hyper V ini memanfaatkan OS windows untuk bekerja. Kelebihan dari VPS Hyper V ini adalah kemudahan dalam penggunaan karena semua panel telah menggunakan GUI atau graphical user interface.

VPS Hyper V adalah pilihan yang lebih kuat daripada shared hosting. Hal yang menarik tentang VPS adalah ia mengemulasi lingkungan hosting khusus tetapi dengan sumber daya sistem yang dialokasikan dibagi antara masing-masing situs.

Fungsi VPS (Virtual Private Server)

Setelah kita membahas mengenai jenis-jenis VPS (Virtual Private Server) sebelumnya, kali ini kita akan membahas mengenai fungsi virtual private server (VPS). Di bawah ini adalah beberapa fungsi VPS yang wajib kamu tahu!

1. Meningkatkan Traffic Website

Kalau kamu memiliki website dengan trafik yang super tinggi, menggunakan VPS adalah solusi yang tepat untuk kamu dan website yang kamu miliki. Kalau kamu menggunakan shared hosting, kamu bisa berpindah untuk menggunakan layanan ke jenis VPS tertentu untuk meningkatkan performa website dan menjaga performa website sebelumnya.

 2. Web Hosting Skala Kecil

Fungsi VPS yang kedua ini cocok banget kalau kamu memiliki usaha pembuatan website atau web developer. Layanan VPS bisa berguna untuk mengakomodir kebutuhan web hosting klien kamu, ditambah dengan adanya VPS ini, kamu akan menjadi lebih leluasa untuk mengontrol berbagai website sesuai masing-masing kebutuhan yang ada.

3. File Hosting

Selain dua hal di atas, jenis-jenis VPS yang ada juga dapat membantu kamu dalam mengamankan berbagai data yang dimiliki. VPS memungkinkan kamu untuk menyimpan file berukuran besar dan dapat diakses secara pribadi maupun diakses para pengunjung website kamu.

 4. Remote Desktop

Selama menjalankan bisnis menggunakan website dan internet, VPS juga dapat memberikan keleluasaan untuk mengakses dan menggunakan komputer atau server secara remote, yang mana itu artinya kamu memiliki kontrol penuh terhadap berbagai server tanpa adanya batas lokasi. Dalam kata lain kamu bisa mengurus semua hal dari mana saja.

5.VPS Sebagai VPN

Beberapa jenis VPS juga ternyata bisa digunakan sebagai VPN. Kamu bisa menggunakan VPS sebagai VPN apabila kamu memiliki usaha atau organisasi yang memerlukan jaringan private yang diperuntukkan khusus karyawan dan kamu sebagai pemilik bisnis. VPS sebagai VPN ini berguna untuk menyimpan data-data penting dan dapat melakukan pertukaran data dengan aman selama dalam jaringan VPN tersebut.

6.Server Percobaan

Layanan VPS biasanya memberikan harga yang relatif murah sehingga kamu bisa mendapatkan fitur-fitur yang cukup untuk server tahap percobaan. Apabila kamu sedang dalam tahap pengembangan software, aplikasi, sistem operasi atau framework, VPS akan sangat membantu untuk keperluan testing.

Tips Memilih Virtual Private Server (VPS)

Sebelum membeli VPS, Kamu harus memperhatikan terlebih dahulu apa saja parameter sebelum membeli VPS. Apa saja tips memilih VPS terbaik? 

1. Dukungan Pelanggan terhapap produk VPS

Yang pertama kali harus kamu ketahui adalah tentang dukungan pelanggan oleh penyedia hosting tentang VPS yang disediakan, Apakah VPS Managed atau VPS Unmanaged. Dan ketahui juga layanan pelanggan mereka apakah full 24×7, dan apakah mereka mendukung penuh bagi pelanggan VPS mereka.

Karena kebanyakan penyedia VPS bersifat Unmanaged, Sehingga pelangganlah yang mengatur dan mengontrol VPSnya sendiri. Sedangkan VPS managed berarti kamu tinggal memakai VPS kamu tanpa harus melakukan setting VPS sendiri.

Jadi sebelum membeli VPS ketahui terlebih dahulu apakah VPS yang akan dibeli berfat managed atau unmanaged. Setelah itu ketahui dukungan Customer Service tentang produk layanan kamu.

2. Harga VPS

Karena harga VPS cukup mahal, Maka kamu harus mempertibangkan harga saat akan membeli VPS. Pertimbangkan antara harga layanan VPS dan fasilitas VPS yang didapatkan, Apakah sesuai atau tidak.

Ingat, Tidak selau VPS Murah memiliki performa buruk dan tidak selalu vps mahal memiliki performa yang baik. Kamu juga haras paham tentang spesifikasi VPS untuk emnentukan apakah harga VPS tersebut mahal atau murah.


3. Keandalan dan Kinerja VPS

Hal ini menjadi hal yang penting dalam memilih VPS terbaik, Salah satu yang menjadi toloak ukur kinerja dan keandalan VPS yaitu uptime. Carilah penyedia VPS menawarkan uptime minimal uptime 99,5%, meskipun idealnya sebuah penyedia VPS harus memberikan jaminan uptime 99,9%.

Kamu juga harus mencari informasi apakah kinerja dan performa VPS tersebut sesuai dengan sepsifikasi VPS. Banyak sekali alat pengujian untuk mengetahui performa sebuah VPS. Kamu bisa mencari informasi di internet untuk mengetahui alat pengujian performa VPS.

Seperti inilah pengertian yang bisa menjelaskan apa itu dan berbagai jenis Virtual Private Server.

 


Post a Comment

0 Comments