Jenis-jenis Layanan Hosting

 Jenis-jenis Layanan Hosting 


Setelah mengetahui cara kerja web hosting, Anda perlu mengetahui jenis layanan Ada  beragam jenis-jenis hosting yang tersedia yang penggunaannya menyesuaikan  kebutuhan penyimpanan file website Anda, yaitu: 

1. Shared Hosting 

Shared hosting adalah layanan hosting dimana sebuah server digunakan secara  bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting  tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama. 

User memiliki hak akses terbatas ke server dan setting server sudah ditentukan oleh  pengelola server. 

Shared Hosting ibarat menyewa sebuah rumah bersama teman-teman Anda. 

Masing-masing memiliki kamar sendiri, tapi dapur dan kamar mandinya dipergunakan  bersama. Jadi jika misalnya seseorang menggunakan kamar mandi atau dapur terlalu lama, maka berpotensi menganggu aktivitas teman Anda yang lainnya. 

Pada contoh ini Anda dan teman Anda diibaratkan sebagai akun hosting, sementara  kamar mandi dan dapur adalah resource hosting Anda. 

Kelebihan shared hosting: 

Dari sisi biaya, menyewa shared hosting cukup hemat dan ekonomis dibanding  menyewa VPS atau Dedicated Server.

Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup memudahkan, karena Anda  tidak perlu direpotkan dengan setting server sendiri. 

Dari sisi support, biasanya layanan hosting menyediakan support yang siap  membantu Anda selama 24 jam. 

Jika ada permasalahan pada server Anda tidak perlu turun tangan sendiri,  penyedia server akan memperbaiki permasalahan tersebut. 

Kekurangan shared hosting: 

Karena dipergunakan bersama – sama, jika salah satu pengguna menyebabkan  overload atau gangguan pada server maka pengguna yang lain berpotensi terkena  dampaknya. 

Pengguna shared hosting memiliki akses yang sangat terbatas pada server dan  hanya dapat mengakses serta mengelola filenya sendiri. 

Seluruh setting batasan / limit sudah ditentukan oleh pengelola server,  Pelanggaran pada ketentuan pengelola server dapat mengakibatkan penahanan  hingga penghapusan akun hosting. 

Shared Hosting cocok untuk anda yang baru memulai membuat website namun  penggunaan resourcenya tidak terlalu tinggi. 


2. VPS Hosting/VPS Server 

VPS Hosting/VPS Server merupakan server hosting fisik yang dibagi-bagi kembali  menjadi server virtual dan difungsikan sebagai server hosting tersendiri. 

Pengguna memiliki root akses VPS server masing-masing dan memiliki wewenang penuh  melakukan pengaturan server VPS-nya. Untuk mengelola server VPS, Anda  membutuhkan pengetahuan dasar mengenai server. 

Bila diibaratkan, VPS adalah sebuah gedung apartemen. 

Masing – masing kamar memiliki fasilitasnya sendiri, seperti kamar mandi, dapur, ruang  tamu dll. Sehingga semua penghuni memiliki kebebasan akses dalam mengatur dan  menggunakan isi kamar apartemennya. 

Walaupun begitu, karena masing-masing apartemen berada pada gedung yang sama,  maka listrik dan sumber airnya masih berbagi dan dipergunakan bersama-sama.

Ini dia kelebihan dan kekurangan jika Anda menggunakan VPS: Kelebihan VPS: 

Dari sisi harga VPS masih jauh lebih terjangkau dibandingkan Dedicated Server. Anda bisa & bebas mengcustomisasi server VPS yang Anda miliki. Pada jenis VPS managed, ada tim support yang akan membantu Anda 24 jam. Memiliki akses root server VPS. 

Scalable, Anda dapat menurunkan atau meninggikan resource tanpa harus  mengalami downtime. 

Kekurangan VPS: 

Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi. Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting. 

Harus menginstal control panel sendiri. 

VPS hosting cocok untuk pengguna hosting yang pengunaan resource hostingnya  sudah tidak dapat ditampung dengan shared hosting biasa atau membutuhkan module  module tertentu yang pada layanan shared hosting biasanya tidak ada / dinonaktifkan.



3. Cloud Hosting

Sedikit mirip dengan sharedcloud hosting juga dipakai oleh beberapa pengguna sekaligus. Bedanya, di cloud hosting para pengguna tidak hanya mengandalkan satu server karena ada beberapa server yang saling tersambung sehingga ketika salah satu server mengalami kerusakan, server lainnya akan segera mengambil alih hosting tersebut dan durasi downtime yang dihabiskan sebuah website pun akan dipangkas banyak.

Cloud hosting adalah jenis hosting yang menggunakan teknologi konsep komputasi awan yang mempunyai kecepatan yang lebih baik dan terkenal lebih aman karena tidak hanya mengandalkan satu server saja melainkan menggunakan banyak server yang tersebar di berbagai titik dan berbagai negara. Hal inilah yang menjadikan cloud hosting terbukti lebih aman karena jika satu server tidak bekerja maka server lain akan menggantikan.

Inilah salah satu kelebihan dari cloud hosting yang membuat harganya sedikit lebih tinggi dibanding shared hostingCloud hosting akan cocok pada website yang mempunyai traffic sedang hingga lumayan tinggi. 

Kelebihan:

  • Sedikit bahkan tidak ada downtime
  • Jika server error, sama sekali tidak akan mempengaruhi situs
  • Alokasi resource sesuai permintaan
  • Bayar sesuai dengan yang digunakan
  • Lebih scalable daripada VPS

Kekurangan:

  • Biaya sulit diperkirakan
  • Akses root tidak selalu tersedia

4. Dedicated Server & Colocation Server 

Dedicated server dan Colocation Server sebenarnya merupakan server yang sama, yang membedakan adalah komponen hardware Dedicated Server menyewa milik datacenter, sedangkan Colocation server, server fisik dan semua komponennya dibeli sendiri, mulai  dari hardware, software, firewall hingga komponen lainnya dan diletakkan di data center  untuk dikelola & dirawat. Pengguna memiliki root access server dan memiliki wewenang  penuh memanajemen server-nya. Untuk mengelola Dedicated dan Colocation Server,  Anda juga membutuhkan pengetahuan tentang server. 

Bila diibaratkan Dedicated Server maupun Colocation server adalah sebuah  gedung yang Anda tempati sendiri. 

Anda bebas menggunakan dan mengatur segala fasilitas didalamnya. Gedung ini terletak  di sebuah kompleks yang disebut data center. Walaupun bebas, jika terjadi sesuatu  dengan data center Anda maka gedung/server yang Anda miliki dapat terkena imbasnya  misalnya mati listrik atau bencana alam. 

Analogi Dedicated & Colocation Server 

Seperti Shared hosting dan VPS Hosting, Dedicated Server juga memiliki kelebihan dan  kekurangan, di antaranya …

Kelebihan Dedicated/Colocation Server 

1 Server fisik yang hanya dipergunakan untuk Anda. 

memiliki akses root server. 

Anda yang menerapkan aturan sendiri. 

Kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server sendiri. 

Resource yang besar untuk Anda sendiri. 

Kekurangan Dedicated/Colocation Server 

Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi. Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting. 

Harus menginstall control panel sendiri. 

Jika melakukan upgrade/downgrade maka akan mengalami downtime karena  server harus dimatikan. 

Dedicated/Colocation server cocok untuk perusahaan besar yang membutuhkan  resource yang besar serta memiliki traffic website yang tinggi, module tertentu yang  tidak ditemukan di alyanan shared hosting serta tingkat keamanan data yang tinggi.

Post a Comment

0 Comments