Pada kesempatan kali ini, Administrasi Server akan membahas tentang HTTP dan HTTPS server.
PENGERTIAN
HTTP (Hypertext transfer protocol) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia . atau secara mudahnya HTTP merupakan aturan dasar atau protokol yang mengatur komunikasi antara client dan server. Client adalah user yang meminta dan menerima informasi sedangkan server adalah yang memberikan informasi tersebut.
HTTPS (Hypertext transfer protocol) merupakan versi aman dari HTTP, tugasnya sama persis namun dalam pertukaran data https menggunakan autentikasi dan komunikasi tersandi. HTTPS dikembangkan oleh Netscape Communications Corp.
KONFIGURASI
A. Alat dan bahan
Alat dan bahan untuk praktikum konfigurasi HTTP dan HTTPS antara lain:
1. sebuah PC,
2. software Virtual Box, dan
3. DVD Binary 1 dan 2 Debian 9.1.
B. Langkah-langkah
Setelah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menginstal HTTP server:
2. Lalu pindah direktori menjadi /etc/apache2/sites-available dengan mengetik perintah cd /etc/apache2/sites-available/
3. Dalam direktori tersebut terdapat beberapa folder, lalu kita copy direktori 000-default.conf menjadi http.conf dengan mengetik perintah cp 000-default.conf (namafile).conf
4. Setelah proses peng-copy-an selesai maka selanjutnya kita masuk ke dalam folder copyan tadi dengan mengetik nano http.conf maka akan muncul seperti berikut. Lalu isikan konfigurasi di bawah baris #ServerName www.example.com, seperti berikut:
ServerName www.tugastkj.com
ServerAdmin webmaster@http.com
5. Setelah itu kita disable semua folder yang kita buat tadi dengan mengeti perintah a2dissite * lalu enter
6. Setelah semua folder disable maka kita akan enable folder yang kita copy tadi dengan mengetik perintah a2ensite (namafile).conf lalu enter
7. Kemudian kita restart apache2 dan php dengan mengetik perintah /etc/init.d/apache2 restart lalu enter, jika ok maka restart berhasil dan apabila failed maka ada konfigurasi kita yang salah.
8. Lalu untuk melihat keberhasilan konfigurasi tadi cek dengan mengetik perintah apt install w3m lalu enter
11. Dan ini hasil setelah saya mengubah script yang ada pada index.html
Setelah melakukan konfigurasi HTTP, setelah itu konfigurasi HTTPS dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. instal aplikasi openssl dan ssl-cert dengan mengetik perintah apt install openssl ssl-cert
3. buat sertifikat ssl dengan perintah openssl req –x509 –newkey rsa:1024 –keyout /etc/ssl/private/alam.key –out /etc/ssl/certs/alam.crt –nodes –days 365
4. gunakan perintah chmod 640 certs/namafile.crt dan chmod 640 private/namafile.key agar file tersebut hanya bisa diakses oleh root
6. kemudian copy default-ssl.conf menjadi https-ssl.conf dengan memasukkan perintah cp default-ssl.conf namafile.conf
7. masuk ke dalam file konfigurasi yang telah disalin kemudian lakukan konfigurasi seperti berikut:
ServerName domain
ServerAdmin email-admin
SSLEngine on
SSLCertificateFile /etc/ssl/certs/namafile.crt
SSLCertificateKeyFile /etc/ssl/private/namafile.key
8. buka file konfigurasi HTTP sebelumnya, kemudian tambahkan konfigurasi RedirectPermanent seperti dalam gambar berikut:
11. setelah selesai kemudian kita coba masuk ke https dengan mengetik pada search web browser host http://ipaddress
12. setelah muncul halaman seperti gambar di bawah, klik Tampilkan Lanjutan kemudian pilih Lanjutkan ke IP address
13. jika muncul halaman seperti gambar di bawah ini, berarti konfigurasi HTTPS Server telah berhasil
itulah cara konfigurasi HTTP dan HTTPS server pada debian 9. Semoga bermanfaat dan terima kasih
0 Comments