Pengantar
Server HTTP Apache adalah webserver yang paling banyak digunakan di
dunia. Webserver ini menyediakan banyak fitur canggih termasuk modul yang dapat
dimuat secara dinamis, dukungan media yang kuat, dan integrasi luas dengan
perangkat lunak populer lainnya.
Berikut adalah bagaimana menginstall apache pada debian 10!
Prasyarat
- Operation System Debian 10 dengan hak akses root.
- Memiliki
akses remote ssh ke server
Langkah 1,
Menambahkan Repository Software Apache
Pertama-tama yang harus kamu lakukan adalah login ke server ubuntu kamu.
Untuk login kamu bisa menggunakan ssh atau putty.
Login ke root, jalankan perintah dibawah ini untuk mengupdate OS atau Operation
Sistem Debian 10 Milikmu.
$
sudo apt update
Langkah 2,
Menginstall Apache
Setelah menambahkan repository dan packet-packet untuk server milikmu,
Kamu hanya tinggal menginstall packet-packet tersebut, jalankan perintah
berikut untuk menginstall Apache Kamu
$
sudo apt install apache2
Langkah 3,
Mengaktifkan Apache
Selesai menginstall Apache kamu perlu mengaktifkan Apache agar dapat
dijalankan dengan mengetik command
$
sudo systemctl start apache2
Kemudian jalankan command
$
sudo systemctl status apache2
Status apache
Langkah 4, Melihat
Hostname Default Apache
Jika kita ingin menguji apakah Apache server di debianmu sudah
terinstall adalah di membuka hostname di browser. Untuk mengetahui hostname
Kamu bisa ketik command dibawah.
$
hostname -I
Setelah kamu menjalankan command diatas maka akan keluar daftar hostname
yang dapat kamu gunakan.
Daftar hostname
Langkah 5, Menguji Apache
Buka browser lalu ketik hostname server dalam contoh ini alamat ipnya
adalah 101.50.3.220
kira - kira tampilan yang akan keluar seperti ini.
Tampilan Default Apache
Struktur
Konfigurasi Apache
·
Dalam sistem berbasis Debian, file
konfigurasi Apache berada di direktori /etc/apache2.
·
File konfigurasi utama Apache
adalah /etc/apache2/apache2.conf.
·
Port yang akan didengarkan Apache
ditentukan dalam file /etc/apache2/ports.conf.
·
File-file Apache Virtual Hosts berada
di direktori /etc/apache2/sites-available.
File-file konfigurasi yang ditemukan dalam direktori ini tidak digunakan oleh
Apache kecuali mereka ditautkan ke direktori /etc/apache2/sites-enabled.
·
Anda dapat mengaktifkan direktif
virtual host dengan membuat symlink menggunakan perintah a2ensitedari file konfigurasi yang ditemukan di
direktori sites-available ke direktori sites-enabled. Untuk menonaktifkan virtual host gunakan
perintah a2dissite.
·
Sangat disarankan untuk mengikuti
konvensi penamaan standar, misalnya jika nama domain situs ini adalah linuxid.net, maka file konfigurasi domain dinamai /etc/apache2/sites-available/linuxid.net.conf untuk memudahkan manajemen situs.
·
File konfigurasi yang digunakan untuk
memuat berbagai modul Apache terdapat di direktori /etc/apache2/mods-available. Konfigurasi dalam direktori mod-available dapat
diaktifkan dengan membuat symlink ke direktori /etc/apache2/mods-available menggunakan perintah a2enconf dan dinonaktifkan dengan perintah a2disconf.
·
File yang mengandung fragmen
konfigurasi global disimpan di direktori /etc/apache2/conf-available. File dalam direktori conf-available dapat diaktifkan dengan membuat symlink ke/etc/apache2/conf-enabled menggunakan perintah a2enconf dan dinonaktifkan dengan perintah a2disconf.
·
File log Apache (access.log dan error.log) terletak di direktori /var/log/apache. Disarankan untuk menggunakan file access dan error log yang berbeda untuk setiap virtual host .
·
Anda dapat mengatur direktori root
dokumen domain Anda ke lokasi yang Anda inginkan. Lokasi yang paling umum untuk
webroot meliputi:
o /home/<user_name>/<site_name>
o /var/www/<site_name>
o /var/www/html/<site_name>
o /opt/<site_name>
Menginstal Apache pada Debian adalah masalah yang sangat mudah. Anda sekarang dapat mulai menggunakan aplikasi Anda dan menggunakan Apache sebagai web atau proxy server untuk mendukung produktifitas Anda.
0 Comments