Mr. Lebay

Mr. Lebay adalah julukan yang di berikan Icha pada seorang cowok yang bernama Levy,Julukan itu di berikan Icha saat si Levy itu bertingkah berlebihan dengan sahabat- sahabatnya di depan Icha. Jujur aja, sebelumnya Icha emang pernah naksir sama si Levy itu, Bahkan bukan hanya sekedar naksir aja, Icha sampai pernah jatuh cintrong sama si Levy itu.

Saat itu, Icha curhat sama sahabat- sahabatnya, salah satunya adalah Sari, Sari ini emang sahabat setianya Icha, kapan aja, dimana aja, pasti Icha curhat sama Sari.bahkan saat jatuh cinta sama Levy pun, Icha curhat juga ke Sari.Setiap datang ke kampus, dari Senin sampai Jum’at, curhatan Icha gak pernah ganti, tetap satu topik LEVY.Kadang Sari malas dengar curhat Icha dari hari- ke hari, tapi karena mengatasnamakan sahabat, akhirnya Sari pun jadi tempat curhat,allways…
Kalau satu hari aja gak ketemu Levy, pasti Icha langsung curhat ke Sari, maklum aja lah kalau orang lagi jatuh cinta, apa aja yang di omongin, jatuhnya ke topik yang itu- itu… lagi.Hari itu, Icha belum nyampe kampus, biasanya Sari pasti udah nunggu di tempat tongkrongan mereka “Kursi Hijau” namanya, bukan hanya karena warna kursi itu hijau, tapi karena kalau duduk di situ pasti si Icha dapat pemandangan yang “asri”, siapa lagi kalau bukan Levy.
Menurut Icha, Levy itu:Manis, pintar, ramah, dan senyumnya itu,, aduh… bikin Icha kelepek- kelepek,apalagi kalau Levy negur Icha jantung Icha seperti ingin berhenti berdetak, untung aja si Icha itu gak langsung COID, bisa berabe urusannya, kan gak lucu pas jenazah Icha di otopsi, hasilnya penyebab kematian adalah karena Shock melihat cowok yang di taksir, apa kata dunia? Jadi ingat film Naga Bonar nich….
Tuhan emang adil, Icha sering bahkan hampir setiap hari bisa ketemu sama Levy, jadi Icha bisa setiap hari dekat sama Levy, yaa… walaupun dekat yang di maksud oleh Icha adalah bisa ngeliat Levy setiap hari, dengan cara “mengendap- endap”, kucing kali mengendap- endap, atau maling??ah… gak tau ahh… yang penting Icha bahagia bisa melihat wajahnya Levy.”Cute nya…………”ujar Icha saat melihat Levy.
Tapi hari ini, saat salah satu teman mereka seminar, Icha baru tahu tingkah Levy yang sebenarnya, saat itu teman Icha yang seminar bawa Donut untuk para dosen, Icha dan teman- teman yang lain ternyata juga dapat jatah Donut, lumayanlah….tapi semua pikiran Icha ke Levy berubah drastis saat Icha melihat Levy mengambil sebuah donut coklat, ternyata si Levy itu, gak makan Donut nya, di hanya makan CERES nya aja, oh my Good… Icha langsung Illfeel ngelihat si Levy itu, belum lagi, donut yang sudah tanpa ceres itu, di kasih Levy ke teman nya, Jelas aja temannya si Levy marah, dan si Icha langung Illfell ngeliat kejadian itu.Dan itu adalah sifat Lebay yang pertama Icha catat di kepala nya tentang Levy.
Kelebayan selanjutnya, adalah saat si Levy itu mencoba mendekati Wati Saat itu Levy duduk di samping Wati lalu dengan sengaja (mungkin untuk membuat cemburu si Icha) Levy Bicara ke Wati, “Wati, entar pulang bareng ya ku antar…”dengan cueknya Wati menjawab,”Levy, kan aku udah bilang ntar aku di jeput cowokku, lagi pula ntar kan emang kita mo pergi bareng yang lain, jalan ke Mall, gimana sich?”Levy hanya tersenyum simpul, mungkin malu, karena saat kejadian itu Icha ada di ruangan yang sama dengan Levy, Icha tahu maksud Levy bicara begitu ke Wati, intinya sich si Levy itu ingin buat Icha cemburu, tapi gak ngaruh buat Icha karena Icha tahu kalau si Wati itu emang udah punya pacar, “kasihan dech Lo, emang enak, makanya jangan Lebay….”, batin Icha.
Kelebayan terakhir Levy adalah, waktu di ruangan dosen, saat itu Icha lagi ngobrol dengan Sari, tiba- tiba HP Icha bunyi, waktu Icha lihat di layar tertulis Kipli memanggil, berhubung memang Icha punya urusan sama Kipli, Icha langsung angkat telepon dari Kipli, ternyata yang telepon Icha bukanKipli tapi si Levy yang nelepon pake HPnya si Kipli, dan saat itu si Levy senyum- senyum gak jelas, “dasar Mr Lebay gak ada kerjaan..”batin Icha.
Belom lagi waktu Icha lagi nongkrong dengan sahabat- sahabatnya saat mereka semua lagi ngobrol tentang tugas kelompok mereka, tiba- tiba si Levy langsung ngobrol gak penting gitu ama Hendra yang juga sahabat Icha, dengan santainya si Levy itu ngomong.”Ndra, gimana tugas kita?”dengan wajah bingung Hendra jawab, “tugas apaan?” “itu tugas kelompok kita?” ujar Levy, Hendra makin bingung, “Bukannya kamu gak sekelompok sama kita?kamu kan sekelompok sama Wati?”dengan wajah sok Innocent Levy Cuma bilang,”ohh…. Gitu ya maaf ya Icha….” “Loh Koq Icha, kamu kan tadi bicara sama aku, koq malah minta maaf ke Icha?”, Levy pun berlalu tanpa sepatah kata pun mungkin malu, “Dasar Lebay….”Icha langsung komentar.”bukan lebay Cha, MR. Lebay…”kami pun tertawa terbahak- bahak.”bener Mr Lebay”, batin Icha.
Itu adalah kenangan terakhir Icha tentang Levy,si Mr. Lebay.Dan sekarang Icha bener- bener udah ngelupain Levy, buat Icha Levy adalah masa lalu, dan gak pantas untuk di kenang, buat Icha sekarang adalah masa depannya, jadi Icha harus ngucapin,”Selamat Tinggal MR. LEBAY…….” Selamat tinggal untuk rahasia yang tak pernah terungkap sampai saat ini, dan sekarang sampai selamanya dan Icha gak perduli (lagi).
“Please dech jangan lebay……………………….” Jadi lagu kenangan Icha buat Levy, si MR. LEBAY.


By: Ziah
(Telah dibaca 116 kali, 6 kali hari ini)


sumber : cerpen.net

Post a Comment

0 Comments